Tuesday, March 2, 2021

AKU DAN STMIK "AMIKBANDUNG"

 STMIK "AMIKBANDUNG" - Pada tahun 2019 aku dinyatakan lulus dari SMK dan saat itu aku ingin melanjutkan pendidikan ku ke jenjang yang lebih tinggi.

 

Banyak yang mengusulkan agar aku melanjutkan pendidikan ku, dan aku bilang aku akan melanjutkan pendidikan ku. 

 

Program-program untuk meraih beasiswa mulai aku coba. Dari mulai SNMPTN, SBMPTN dan lainnya, aku mencoba keberuntungan ku untuk mendapatkan beasiswa.

 

Karena minimnya melanjutkan pendidikan di sekolah ak sebelumnya, hanya ada aku dan beberapa temanku yang berjuang untuk mendapatkan beasiswa. Banyak sekali rintangan dan tantangan yang aku lalui untuk mengikuti SNMPTN ini. Dimulai dari perizinan orang tua yang setengah mengizinkan, persyaratan-persyaratan yang tidak mudah mendapatkannya dan permasalahan finansial yang sangat mempengaruhi.

 

Tetapi semua itu, aku anggap sebagai pendukung untuk mendapatkan beasiswa yang aku inginkan dan perguruan tinggi yang di impikan. Bersama sahabat aku, aku dan dia mulai memperbaiki cara belajar untuk mengikuti tes nanti. Tapi setelah ada pengumumam peserta yang diterima disitulah aku dan sahabatku mulai panik, dan ternyata kami berdua tidak lolos dalam mengikuti SNMPTN ini.

 

Pada saat itu, kami berdua merasa gagal dan menyerah untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Akhirnya aku dan sahabatku memutuskan untuk bekerja ya walaupun dengan pengalaman yang tidak begitu banyak hanya mengandalkan pengalaman berorganisasi.

 

Setelah memutuskan untuk bekerja, saya memutuskan untuk pulang ke rumah asal ku begitu pun sahabat aku yang dulu sewaktu SMK saling bersama.

 

Setelah beberapa aku belum bekerja,tetapi saat itu ada yang memberikan aku info beasiswa dari STMIK “AMIKBANDUNG”. Nah disitulah saya mulai bangkit kembali untuk melanjutkan pendidikan aku ke jenjang perguruan tinggi.




 

Tidak peduli dengan status negeri ataupun swasta, dalam hati ini yang penting aku bisa kuliah. Aku coba mengikuti prosedur agar bisa mendapatkan beasiswa di STMIK “AMIKBANDUNG” ini. Berbagai syarat aku kumpulkan dan aku berikan ke pihak kampus dan berbagai tes aku ikuti dan akhirnya alhamdulillah aku diterima menjadi mahasiswa STMIK “AMIKBANDUNG” dengan beasiswa.

 

Pada awal aku masuk kampus STMIK “AMIKBANDUNG”, aku merasa aneh karena kampusnya yang berbeda dengan kampus lain. Ya bisa dikatakan tidak sesuai dengan ekspetasi aku.

 

Awalnya hati dan pikiran ku tidak menerima dengan aku kuliah di STMIK “AMIKBANDUNG”. Tetapi dengan berjalannya waktu aku mulai menerima dan menikmati kuliah di STMIK “AMIKBANDUNG” ini karena aku ingat kembali tujuan awal aku kenapa ingin kuliah, pertama aku ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi dan kedua ingin membahagiakan orang tua yang selalu berjuang untuk aku.

 

Selain itu banyak juga teman-teman sebaya aku yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi setelah aku diterima kuliah di STMIK “AMIKBANDUNG”. Aku semakin yakin kenapa aku harus kuliah di STMIK “AMIKBANDUNG”. Sampai saat ini, aku sudah memiliki pengalaman-pengalaman yang mulai merubah sikap aku lebih dewasa lagi , mengubah mindset aku dan mengubah karakter aku ke arah yan lebih baik.

 

Tidak hanya kuliah saja, aku juga mengikuti organisasi-organisasi yang ada di kampus STMIK “AMIKBANDUNG”, seperti himpunan yang sesuai dengan jurusan yang aku ambil dan organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa STMIK “AMIKBANDUNG” untuk menunjang karakter kepemimpinan dalam diriku.

 

Pelajaran yang aku dapat, jangan pernah melihat kampus itu besar ataupun kecil yang terpenting yaitu kita liahat terlebih dahulu keilmuan yang ada didalamnya, karena bisa saja kampus kecil seperti STMIK “AMIKBANDUNG” ini melahirkan seseorang yang berpengaruh di dunia bahkan bisa mengubah dunia ke arah yang lebih baik.


No comments:
TULIS komentar