Pengaruh Teknologi Terhadap Kehidupan Sosial Anak
SD Di Era Globalisasi
ulastekhnologi - Assalamu'alaikum , ketemu lagi nih di ulastekhnologi.blogspot.com Semoga kita dalam menjalankan harinya diberikan keberkahan dan kesehatan oleh Alloh SWT.
BAB I
A. Pendahuluan
I. Latar
Belakang
Di
era globalisasi ini, barang teknologi atau yang akrab disebut gadget bukan
menjadi barang yang langka untuk ditemukan. Setiap aktifitas entah
yang berkenaan dengan pendidikan, olahraga, ekonomi, social, maupun politik,
akan selalu memanfaatkan kecanggihan teknologi guna mencari informasi yang
lebih teraktual dan mendalam.
Tak
perlu disusuri lebih lanjut, pengguna teknologi tidak mengenal usia. Mulai dari
anak kecil hingga orang tua mudah beradaptasi dengan abad serba cepat ini.
Namun,tak pelak itu memberikan efek yang cukup negative kepada kaum
penggunanya. Modernisasi terkadang membutakan hakikat manusia sebagai makhluk
social. Sikap yang individualistis menyebabkan manusia lupa akan berkomunikasi
serta berinteraksi terhadap lingkungan di sekitarnya.
II. Rumusan
Masalah
1. Apakah
anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain dan bersosialisasi di luar
dengang teman sebayanya atau bermain gadget dirumah?
2. Apa
alasan mereka untuk lebih menyukai sosialisasi lingkungan/ bermain di gadget?
3. Bagaimana
dengan kehidupan social mereka? Apakah mereka masih suka berkomunikasi dan
berinteraksi secara langsung di era globalisasi ini dengan teknologi yang sudah
canggih?
4. Apa
mereka lebih banyak punya teman di dunia maya atau di kehidupan nyata?
III. Tujuan
Penelitian
1. Mengetahui
sejauh mana pengaruh teknologi terhadap kehidupan social seorang anak.
2. Mencari tahu
dampak positif dan dampak negative yang ditimbulkan pengaruh teknologi terhadap
kehidupan social seorang anak.
3. Menelaah
dan memberikan batasan kepada seorang anak dalam mengatur waktunya untuk
besosialisasi dan waktu untuk bermain gadget.
IV. Hipotesis
Menurut pengamatan kami lebih banyak anak SD zaman sekarang yang lebih
menyukai game online ketimbang bermain di luar bersama teman-temannya. Sehingga
interaksi komunikasi secara langsung pun sangat sedikit mereka lakukan dalam
menjalani kehidupan sosialnya.
BAB II
A. Metode Penelitian
I. Subjek
Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah siswa/siswi kelas 1 hingga kelas 6
Sekolah Dasar
di Indonesia. Dengan
penentuan sample (Sampling) secara acak sederhana ( Simple
Random Sampling )
II. Teknik
Pengumpulan Data
Data yang kami peroleh merupakan Data Primer yang bersifat Kualitatif
dengan Metode Wawancara (Interview) kepada beberapa sample.
BAB III
A. Landasan Teori
Hubungan social terjadi melalui komunikasi dan kontak social,
atau yang kita sebut Interaksi sosial. Kimball Young dan Raymond W.
Mack mengemukakan bahwa interaksi sosial merupakan kunci
dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin
ada kehidupan bersama. Interaksi sosial adalah hubungan - hubungan sosial yang
dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara
individu dan kelompok, maupun antara kelompok dan kelompok
lain. Fungsi sosialisasi ini bagi anak-anak ialah untuk mempelajari
peran mereka dalam bermasyarakat. Tidak hanya berkutat dengan teknologi yang
canggih, seorang anak juga perlu beradaptasi dengan lingkungan disekitar
mereka.
Sedangkan pengertian teknologi menurut seorang sosiolog Amerika, Read Bain
(1937), menulis bahwa technology includes all tools, machines,
utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and
transporting devices and the skills by which we produce and use them (“teknologi
meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian,
peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang
memungkinkan kita menghasilkan semua itu”). Kini definisi teknologi itu sendiri
memperluas seiring perkembangan zaman yang semakin modern dan canggih. Tetapi
seorang anak dibawah umur yang tentu saja tidak megetahui apa-apa tentang
teknologi dan pengertiannya tidak akan mengerti apa fungsi teknologi
bagi kehidupan sosialnya. Anak-anak hanya akan beranggapan bahwa teknologi
merupakan salah satu media pemuas hasrat bermainnya. Di era global seperti
sekarang ini anak-anak sekolah dasar sudah dimanjakan oleh kecanggihan
teknologi
B. Hasil Penelitian
Dari hasil wawancara kami kepada siswa/I SD kami mengambil kesimpulan bahwa
anak-anak seusia mereka lebih memilih bermain gadget tetapi mereka juga tidak
meninggalkan komunikasi dengan anak-anak seusia mereka., walaupun presentasi
waktu untuk bermain gadget lebih tinggi daripada berkomunikasi dengan anak-anak
seusia mereka.
Berikut ini adalah dampak
positif teknologi untuk perkembangan anak:
Teknologi seperti Internet membuat pola pikir anak menjadi lebih terbuka
Berbagai macam teknologi
bisa menumbuhkan daya kreativitas anak
Dengan banyak duduk di depan
komputer untuk mengakses internet, maka anak akan memiliki koordinasi yang baik
antara mata, otak, dan tangan.
Internet juga bisa memberikan dampak yang positif bagi anak dalam
memecahkan masalah yangs edang mereka hadapi
Dengan sering berhubungan dengan dunia internet, membuat anak menjadi lebih
bisa berfikir kritis dan berkonsentrasi pada suatu hal
Teknologi bisa mengasah
kemampuan anak dalam bidang verbal dan non verbal
Cara berfikir logis juga
bisa ditumbuhkan melalui internet.
Kemampuan kognitif memori anak bisa berkembang dengan pesat bila anak
sering mengakses berbagai macam teknologi yang ada.
Mereka dapat mengetahui
kemajuan teknologi .
Teknologi yang canggih dapat
membantu mereka dalam berkomunikasi dan bersosialisasi di dunia maya.
Berikut ini adalah dampak
negatif teknologi untuk perkembangan anak:
Terlalu asyik bermain gadget membuat anak mengesampingkan kehidupan
sosialnya
Tanpa pengawasan yang ketat
saat bermain internet, anak bisa mengakses semua halaman web yang tersedia.
Termasuk konten - konten porno dan konten - konten negatif lainnya.
Walaupun memang jumlah teman di dunia maya tidak sedikit jumlahnya, namun
tanpa arahan dari orang tua, maka bisa jadi teman - teman di dunia maya
tersebut bisa memberikan dampak yang negatif bagi anak .
Data atau segala hal yang tersedia di media atau jejaring sosial tidak
sepenuhnya benar dan anak belum mampu untuk membedakan serta menyaring
informasi mana yang benar serta jenis informasi mana yang salah.
Anak yang banyak memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mengerjakan tugas
sekolahnya cenderung menjadi pribadi yang plagiat serta memiliki kemampuan yang
buruk dalam menulis essay.
Dengan banyak mengakses internet, anak akan kesulitan dalam membedakan mana
hal yang real serta mana hal yang tidak real.
BAB IV
A. Kesimpulan Dan
Saran
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, anak-anak seusia mereka kini
kehidupan sosialnya lebih terpengaruh oleh teknologi. Seringan anak usia dini
berinteraksi dengan gadget dan juga dunia maya mempengaruhi daya pikir anak
terhadap sesuatu diluar hal tersebut, ia juga akan merasa asing dengan
lingkungan sekitar karena kurangnya interaksi sosial. Namun kemajuan teknologi
juga dapat membantu daya kreatifitas anak, jika pemnafaatnya di imbangi dengan
interaksi ia dengan lingkungan sekitarnya. Mereka tau bagaimana cara
memanfaatkan teknologi untuk memuaskan hasrat bermain mereka. Sebaiknya orang
tua mengawasi ketika anak-anaknya bermain gadget agar mereka tidak terlalu
tergantung dengan gadget dan tidak melupakan untuk bersosialisasi dengan
lingkungan sekitarnya.
Demikian ulasan tentang pengaruh teknologi diera globalisasi yang saya sampaikan, mudah mudahan bermanfaat untuk kita semuanya...
-ulastekhnologi.blogspot.com_
Wassalamu'alaikum Wr Wb
-ulastekhnologi.blogspot.com_
Wassalamu'alaikum Wr Wb
No comments:
TULIS komentar